Mari Mengenal Kopi Pinogu, Gorontalo
Kopi kini sudah menjadi minuman
yang dikonsumsi oleh hampir semua orang dipenjuru dunia. Bahkan beberapa daerah
menjadi penghasil kopi dan memiliki kopi dengan khas tersendiri. Salah satunya
Gorontalo. Kopi dari daerah Gorontalo ini disebut sebagai kopi Pinogu. Kopi
pinogu ini terdiri dari dua jenis, yaitu kopi Robusta Pinogu dan kopi Liberica
Pinogu.
Daerah penghasil kopi
pinogu ini ada di dataran tinggi Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango. Kopi
Pinogu ini sangat digandrungi oleh masyarakat Gorontalo dan juga para pecinta
kopi. Daya tarik kopi ini ada pada aromanya yang khas. Kopi Pinogu ini memiliki
aroma yang harum serta cita rasa yang sangat unik dan khas. Kopi Pinogu ini
memiliki rasa dan aroma seperti buah nangka dan tingkat keasamannya tidak
tinggi. Sehingga selain menghasilkan rasa yang tidak begitu pahit namun juga
menyeduh kopi ini tidak akan membahayakan lambung anda. Kebanyakan yang kita
tahu, untuk kalangan orang yang memiliki masalah dengan lambung atau maag,
tidak boleh mengkonsumsi kopi.
Sejarah Kopi Robusta
Pinogu
Pada tahun 1970, kopi
jenis robusta dibudidayakan oleh pemerintah daerah hingga mencapai 225 hektare
dan tersebar di beberapa desa diantaranya Pinogu, Bangiyo, Dataran Hijau dan
Pinogu Permai. Sarana yang belum memadai membuat pemasaran dari kopi pinogu ini
memiliki kendala. Kopi pinogu merupakan kopi organik yang tidak menggunakan
bahan kimia dalam proses penanamannya. Hal ini dikarenakan sulitnya medan untuk
menuju lokasi. Sehingga akhirnya pengembangan dari kopi pinogu ini dilakukan
dengan cara yang alami dan tanpa menggunakan bahan kimia. Namun hal ini lah
yang justru membuat kopi pinogu menghasilkan kopi yang bagus dan istimewa.
Pinogu ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu kopi liberica pinogu dan kopi robusta pinogu. Awalnya
jenis kopi liberica yang lebih dulu masuk ke daerah Pinogu dan dibawa oleh
Belanda pada saat itu. Namun ternyata kopi jenis liberica ini kurang berhasil
karena pada masa itu terserang penyakit karat daun. Dan kopi liberica ini
akhirnya tidak dapat bertahan dan tidak berkembang. Hal ini yang kemudian
menjadi salah satu alasan masuknya kopi jenis robusta. Pada masa itu jenis
robusta ini tahan penyakit dibandingkan liberica sehingga akhirnya dapat dibudidayakan
dengan baik oleh masyarakat. Selain itu harga robusta yang relatif murah ini
membuat jenis ini kemudian banyak diminati dan memenuhi tempat di pasaran.
Hal ini lah yang
mengawali pengembangan kopi pinogu jenis robusta yang kini sudah sangat familiar
di kalangan masyarakat. Kopi robusta pinogu ini mengalami perkembangan yang
sangat baik dan pesat hingga kini. Sedangkan jenis liberica sangat sulit
berkembang dan tumbuh di Pinogu. Hal ini dikarenakan liberica memiliki syarat
tumbuh di ketinggian 750-1000 Mdpl, berbeda dengan robusta yang hanya 300-500
Mdpl. Pinogu sendiri hanya mencapai ketinggian 310 Mdpl sehingga robusta dapat
berkembang dengan baik di Pinogu, sedangkan liberica tidak.
Komentar
Posting Komentar